Sisi Gelap AI: Bagaimana Kecerdasan Buatan Bisa Berarti Akhir Kemanusiaan
 |
| Image by geralt form pixabay.com |
Peneliti dari Oxford University dan Google Deepmind memberikan peringatan yang menakutkan. Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan di Majalah AI, mereka mengatakan bahwa kecerdasan buatan (AI) dapat menghancurkan umat manusia.
Bulan lalu, Majalah AI mengklaim bahwa AI menimbulkan ancaman yang lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Faktanya, kecerdasan buatan suatu hari nanti bisa bangkit dan melenyapkan umat manusia. Kemampuan AI sangat mengesankan. Ini dapat mensimulasikan suara dalam film dan membantu peneliti memecahkan masalah yang kompleks. Namun sekarang, beberapa peneliti percaya bahwa ancaman yang ditimbulkan oleh AI lebih besar dari yang pernah kita bayangkan.
Pada akhir Agustus, para peneliti mempublikasikan temuan mereka. Menurut makalah tersebut, ancaman AI dapat berubah berdasarkan serangkaian kondisi yang diidentifikasi oleh para peneliti. Ini bukan pertama kalinya para peneliti memandang AI sebagai ancaman potensial. Tetapi makalah baru ini menarik karena asumsi yang dibuatnya masuk akal.
Para peneliti percaya bahwa intervensi AI akan memiliki konsekuensi yang sangat negatif. Michael Cohen, salah satu penulis studi tersebut, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa kondisi yang diidentifikasi oleh para peneliti menunjukkan bahwa kesimpulannya lebih mengancam daripada publikasi sebelumnya. Selain itu, tim mengatakan bahwa ancaman AI dibangun di atas bencana eksistensial. Salah satu masalah terbesar adalah semakin banyak energi yang dapat dimasukkan ke dalam masalah untuk membawanya ke titik di mana AI dihargai atas apa yang telah dilakukannya.
Ini dapat menciptakan kesenjangan antara kita dan kecerdasan buatan. Para ilmuwan harus berpikir tentang bagaimana menjaga mesin tetap terkendali. Tetapi penelitian baru ini menimbulkan beberapa pertanyaan tentang seberapa besar kita dapat mempercayai AI di masa depan, dan bagaimana kita dapat mengendalikannya jika bencana eksistensial terjadi.
Belum ada Komentar untuk "Sisi Gelap AI: Bagaimana Kecerdasan Buatan Bisa Berarti Akhir Kemanusiaan"
Posting Komentar