Ini Dia Robot Lengan Hasil Karya Mahasiswi Pekanbaru Untuk Pemindah Benda

Perkembangan inovasi-inovasi yang berhasil dilakukan oleh sejumlah mahasiswa di Indonesia memang patut diapresiasi. Mengingat anak-anak bangsa sekarang ini sudah semakin cerdas dan mahir membuat teknologi robot Indonesia yang tak kalah canggihnya dari negara-negara penghasil robot di dunia. 

Ada banyak robot-robot karya anak bangsa yang mungkin saja kurang dipublikasikan di media televisi. Padahal di universitas-universitas terkemuka di Indonesia, mendorong mahasiswanya untuk menciptakan inovasi terbaru khususnya dalam teknologi robotika.

Salah satu karya teknologi robotika yang patut diapresiasi adalah robot lengan yang berhasil dibuat oleh salah satu Mahasiswi asal Pekanbaru.

Anisa Ghaisani, seorang mahasiswi asal Pekanbaru, Riau berhasil menciptakan robot tangan. Pasalnya robot Indonesia ini berukuran kecil dan diciptakan mempunyai 3 fungsi. 

Sebagai mahasiswi semester akhir Prodi Teknik Mekatronika Politeknik Caltex Riau (PCR) mengungkapkan bahwa robot ciptaannya ini adalah sebagai tugas akhir Anisa untuk syarat kelulusannya. 

“Robot tangan ini mampu bergerak melewati 3 fungsi utama, yakni pindahkan sebuah benda dari salah 1 titik hingga ke 9 titik lainnya, meniru pergerakan motor pengendali, tampilkan dan penyimpanan gerakan,” ungkap Anisa di Pekanbaru.

Annisa juga menjelaskan bahwa penerapan teknologi robotik yang diciptakannya bisa dikembangkan untuk mempermudah aktivitas sehari-hari saat memindahkan benda. 

“Robot lengan ini nantinya lebih lanjut dikembangkan dalam keperluan kebutuhan di bidang industri. Tidak hanya itu, robot lengan juga bisa dipakai sebagai media edukasi serta hiburan untuk anak-anak.” Ungkapnya lagi.

Mengenai pembuatan robot lengan sendiri,ia mengemukakan bahwa proses pembuatannya memerlukan waktu selama 4 bulan sampai selesai. Dikarenakan karya ciptaannya adalah tugas akhir syarat kelulusannya.

“Membutuhkan waktu sampai 4 bulan proses penyelesaian pembuatan robot lengan, mulai proses perancangan hingga pembuatannya,” ujar Anisa.

Anisa juga menambahkan bahwa pergerakan robot tersebut masih kasar dan masih dapat dikembangkan lagi untuk pemakaian sensor pemindahan benda. Di samping itu, tantangan saat membuat robot lengan ini ialah dalam tahap pemrogramannya. 

Dengan banyaknya inovasi-inovasi yang dilakukan mahasiswa, seringkali PCR ikut ke dalam pameran robot dan salah satunya adalah belum lama ini PCR memperoleh kesempatan agar bisa tampil di ajang Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition 2018 yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada tanggal 2-4 Mei 2018.

Tak hanya menampilkan robot laba-laba saja, dalam perhelatan tersebut juga turut diperkenalkan aplikasi VR (Virtual Reality) bertema Virtual Safari hasil karya dari Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi di PCR, sepert Fadhlul Hadi dan Fadly Napril Marshal.

Dengan banyaknya inovasi-inovasi teknologi robot Indonesia sekarang ini, membuktikan bahwa anak bangsa pun sudah mampu bersaing dengan masyarakat luar negeri dalam menciptakan teknologi robotika. Bahkan tak sedikit hasil karya yang diciptakan oleh mahasiswa/I di Indonesia yang telah diakui dunia. 

Bagikan Artikel ini